GARUTEXPO – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana, Kodim 0611 Garut melalui Koramil 1112/Samarang menyelenggarakan Latihan Penanggulangan Bencana (Latgulben) tingkat Korem 062/Taruma Nagara. Kegiatan yang melibatkan berbagai instansi ini berlangsung di Desa Cintarakyat, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, dengan dua skenario simulasi bencana besar.
Skenario Latihan dan Lokasi Kegiatan
- Pohon Tumbang
- Hari/Tanggal: Rabu, 11 Desember 2024
- Waktu: 15.00 WIB
- Lokasi: Jalan Desa Cintarakyat, Kampung Babakan Cisanca RT 02/RW 05.
- Pasca Rumah Roboh
- Kondisi Simulasi:
- Korban patah tulang.
- Korban meninggal dunia.
- Kerusakan berat pada rumah.
- Hari/Tanggal: Kamis, 12 Desember 2024
- Waktu: 09.00 WIB hingga selesai.
- Lokasi: Kampung Babakan Cisanca RT 03/RW 05, Desa Cintarakyat.
- Kondisi Simulasi:
Kolaborasi dalam Penanggulangan Bencana
Latgulben ini melibatkan lebih dari 150 peserta dari berbagai elemen, termasuk:
- Pasukan PRC Yonif 300 Raider Brajawijaya dari Kota Cianjur dan Yon Zipur 3 dari Bandung.
- BPBD Kabupaten Garut.
- Tim Tagana Kabupaten Garut.
- Kepala Desa Cintarakyat, Bapak Hendra Gumilar, S.H., M.H.
- Warga masyarakat setempat.
Tujuan dan Harapan
Danramil 1112/Samarang, Kapten Inf Enjang Santana, melalui Babinsa Desa Cintarakyat, Sertu Nuryadi, menyatakan bahwa latihan ini bertujuan mengasah kemampuan koordinasi antarinstansi, meningkatkan kesiapan personel, dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang mitigasi bencana.
“Dengan adanya latihan ini, kami berharap seluruh elemen yang terlibat lebih sigap dan terkoordinasi saat menghadapi bencana nyata,” ujar Sertu Nuryadi.
Berikut: Cuplikan Latgulben
Selain menguji kekompakan tim, latihan ini memperkuat solidaritas antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga keselamatan bersama. Latihan ini juga diharapkan mampu membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya kolaborasi dalam penanggulangan bencana.(*)