Kang Zey
GARUTEXPO – Pemerintah Kabupaten Garut sukses menyelenggarakan Car Free Day (CFD) perdana pada Minggu pagi (11/8/2024). Acara ini berlangsung di sepanjang Jalan Ahmad Yani, dari Rutan Kelas IIB Garut hingga Toserba Asia, dan dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin.
Sekitar 20 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berpartisipasi dalam CFD ini dengan mendirikan stand layanan publik. Salah satu stand yang menarik perhatian adalah milik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, yang menggelar Diskominfo Keliling (Kolink) dengan Talkshow Forum Komunikasi dan Solusi (FOKUS) edisi khusus.
Kepala Diskominfo Kabupaten Garut, Margiyanto, dan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, Dian Hasanudin, menjadi narasumber dalam dialog interaktif tersebut. Talkshow ini disiarkan langsung melalui live streaming radio Intan dan membahas isu-isu penting terkait Pilkada Tahun 2024.
Margiyanto mengungkapkan harapannya agar pemerintah daerah dan KPU dapat bersinergi dengan melibatkan influencer lokal dalam menyebarluaskan informasi Pilkada. Ia juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap hoaks, dan mengingatkan masyarakat untuk memvalidasi informasi melalui unit saber hoaks Diskominfo atau langsung ke KPU Kabupaten Garut.
“Informasi hoaks cenderung lebih tendensius dan seolah benar. Masyarakat harus cerdas memilah informasi yang diterima,” ujar Margiyanto. Ia menambahkan bahwa penyebar hoaks dapat terancam hukuman pidana sesuai peraturan perundang-undangan.
Ketua KPU Kabupaten Garut, Dian Hasanudin, menjelaskan tahapan pelaksanaan Pilkada 2024, termasuk pemutakhiran data pemilih yang melibatkan 7.848 petugas Pantarlih. Dian juga memaparkan upaya sosialisasi Pilkada kepada partai politik dan bakal pasangan calon, serta pentingnya penyusunan visi dan misi yang sesuai dengan RPJPD.
Dian menyebutkan bahwa ada sekitar 16 ribu pemilih pemula yang genap berusia 17 tahun pada waktu pelaksanaan Pilkada 27 November 2024. KPU juga berencana untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula melalui sosialisasi di sekolah-sekolah dan pembentukan relawan demokrasi.
“Partisipasi masyarakat, khususnya pemilih pemula yang mencapai sekitar 180.071 orang, sangat penting. Kami berharap semua warga Garut dapat menggunakan hak pilihnya dengan benar pada 27 November 2024,” pungkas Dian.
